Review: Madrid Jaga Kesucian Bernabeu

Mourinho dan Ronaldo merayakan gol ketiga Madrid. © AFP
FootballNewsUp - Real Madrid mengalahkan Manchester City
3-2 dan mempertahankan rekor hebatnya di Liga Champions. Dua kali
tertinggal, Madrid dua kali menyamakan kedudukan, dan berbalik menang di
penghujung laga.
Laga Spektakuler tersaji di Santiago Bernabeu, Rabu (19/9), ketika Madrid menjamu City pada matchday pertama penyisihan Grup D Liga Champions 2012/13. Tanpa gol di babak pertama, lima tercipta di paruh kedua. Edin Dzeko dan Aleksandar Kolarov dua kali membawa City memimpin, tapi Marcelo dan Karim Benzema dua kali pula menyamakan kedudukan untuk Madrid. Gol ketiga, gol pamungkas, tercipta di menit akhir pertandingan oleh senjata terkuat Madrid, Cristiano Ronaldo.
Hasil ini membuat Madrid berdiri di puncak klasemen sementara dengan tiga angka, diikuti Borussia Dortmund, yang menang 1-0 atas Ajax, sementara City menempel di posisi tiga.
Madrid menjamu City dengan bermodal sederet hasil mengecewakan di pentas La Liga. Sebelumnya, Madrid takluk 0-1 di kandang Sevilla dan tertinggal delapan poin dari Barcelona di klasemen sementara hanya dalam empat pertandingan. Meski begitu, melawan City, pasukan Jose Mourinho tetap diunggulkan menang.
Selain statusnya sebagai 'raja' di kompetisi ini dengan torehan sembilan gelar, Madrid juga didukung oleh sejumlah catatan sejarah. Selama dilatih Mourinho, Madrid tak pernah menelan dua kekalahan beruntun di ajang apapun. Di Liga Champions, rekor Madrid bahkan lebih mentereng. Sepanjang 57 tahun keikutsertaannya, Madrid tak pernah kalah dalam laga pembuka di kandang. Dari 42 pertandingan, hanya dua kali Bernabeu disambangi hasil imbang di laga perdana. Rekor itulah yang ingin dijaga Madrid ketika melawan tim asuhan Roberto Mancini.
Ambisi Madrid itu terlihat dari babak pertama. Sepanjang 45 menit pertama, sejak wasit Damir Skomina (Slovenia) meniup peluit tanda kick-off, tuan rumah begitu dominan dan membuat City bertahan sepihak. Madrid melepaskan 16 tembakan, dan 4 di antaranya tepat sasaran. Sebaliknya, City hanya sekali, dan itu pun melenceng dari target. Di paruh pertama, Ronaldo melancarkan 7 tembakan, dan 4 mengarah ke gawang. Mancini harus berterima kasih kepada Joe Hart di bawah gawang City yang berjibaku menyelamatkan timnya dari kebobolan dan memaksakan hasil imbang tanpa gol hingga jeda.
Babak kedua tak ada bedanya dengan babak pertama. Hanya saja, kali ini gol-gol tercipta. Yang mengejutkan, bukan Madrid, tapi City lah yang memecahkan kebuntuan pada menit 69 lewat sebuah serangan balik yang dimotori Yaya Toure dan diselesaikan oleh Dzeko.
Madrid tersentak, tapi berupaya bangkit untuk membalas. Mourinho pun merombak komposisi skuadnya. Luka Modric, Mesut Ozil dan Benzema dimasukkan untuk mengganti Khedira, Essien dan Higuain. Dampaknya langsung terasa. Tendangan Marcelo dari luar kotak penalti pada menit 76 membentur Javi Garcia, melengkung masuk gawang Hart dan membuat kedudukan kembali imbang.
Ketika serangan ditingkatkan untuk mencari kemenangan, Madrid justru kembali kebobolan di menit 85. Kali ini, lewat Kolarov. Tak ingin rekornya ternoda, Madrid kembali menggebrak, dan membuahkan hasil instan.
Benzema membuat City patah hati dengan golnya di menit 87 memanfaatkan assist Di Maria.
Di menit 90, Madrid menunjukkan mental juara dan membuktikan status raja Eropanya dengan berbalik menang lewat bintang utama mereka, Ronaldo. Drive Ronaldo melesat melewati tangkapan Joe Hart dan mengubah kedudukan menjadi 3-2 untuk timnya.
Pada matchday 2, yang digelar 3 Oktober mendatang, Madrid akan bertandang ke markas Ajax, sedangkan City menjamu Borussia Dortmund di Etihad.
Madrid 3-2 City
69' (0-1) Dzeko
76' (1-1) Marcelo
85' (1-2) Kolarov
87' (2-2) Benzema
90' (3-2) Ronaldo
Susunan pemain Madrid: Casillas,Varane, Pepe, Khedira (Modric 73'), Cristiano Ronaldo, Marcelo, Alonso, Essien (Ozil 65'), Arbeloa, Higuain (Benzema 73'), Di Maria.
Cadangan: Adan, Ramos, Coentrao, Kaka, Benzema, Ozil, Modric.
Susunan pemain City: Hart; Maicon (Zabaleta 74'), Kompany (kuning 70'), Nastasic, Clichy; Nasri (Kolarov 36'), Barry, Toure, Javi Garcia (kuning 52'), Silva (Dzeko 63' - kuning 89'); Tevez, Balotelli.
Cadangan: Pantilimon, Lescott, Zabaleta, Kolarov, Rodwell, Aguero, Dzeko.
Statistik Madrid - City
Gol: 3 -2
Shots: 35 - 10
Shots on goal: 12 - 3
Penguasaan bola: 55% - 45%
Pelanggaran: 9 - 10
Corner: 7 - 3
Offside: 0 - 3
Kartu kuning: 0 - 3
Kartu merah: 0 - 0
Penyelamatan: 1 - 9. (bola/gia)
Laga Spektakuler tersaji di Santiago Bernabeu, Rabu (19/9), ketika Madrid menjamu City pada matchday pertama penyisihan Grup D Liga Champions 2012/13. Tanpa gol di babak pertama, lima tercipta di paruh kedua. Edin Dzeko dan Aleksandar Kolarov dua kali membawa City memimpin, tapi Marcelo dan Karim Benzema dua kali pula menyamakan kedudukan untuk Madrid. Gol ketiga, gol pamungkas, tercipta di menit akhir pertandingan oleh senjata terkuat Madrid, Cristiano Ronaldo.
Hasil ini membuat Madrid berdiri di puncak klasemen sementara dengan tiga angka, diikuti Borussia Dortmund, yang menang 1-0 atas Ajax, sementara City menempel di posisi tiga.
Madrid menjamu City dengan bermodal sederet hasil mengecewakan di pentas La Liga. Sebelumnya, Madrid takluk 0-1 di kandang Sevilla dan tertinggal delapan poin dari Barcelona di klasemen sementara hanya dalam empat pertandingan. Meski begitu, melawan City, pasukan Jose Mourinho tetap diunggulkan menang.
Selain statusnya sebagai 'raja' di kompetisi ini dengan torehan sembilan gelar, Madrid juga didukung oleh sejumlah catatan sejarah. Selama dilatih Mourinho, Madrid tak pernah menelan dua kekalahan beruntun di ajang apapun. Di Liga Champions, rekor Madrid bahkan lebih mentereng. Sepanjang 57 tahun keikutsertaannya, Madrid tak pernah kalah dalam laga pembuka di kandang. Dari 42 pertandingan, hanya dua kali Bernabeu disambangi hasil imbang di laga perdana. Rekor itulah yang ingin dijaga Madrid ketika melawan tim asuhan Roberto Mancini.
Ambisi Madrid itu terlihat dari babak pertama. Sepanjang 45 menit pertama, sejak wasit Damir Skomina (Slovenia) meniup peluit tanda kick-off, tuan rumah begitu dominan dan membuat City bertahan sepihak. Madrid melepaskan 16 tembakan, dan 4 di antaranya tepat sasaran. Sebaliknya, City hanya sekali, dan itu pun melenceng dari target. Di paruh pertama, Ronaldo melancarkan 7 tembakan, dan 4 mengarah ke gawang. Mancini harus berterima kasih kepada Joe Hart di bawah gawang City yang berjibaku menyelamatkan timnya dari kebobolan dan memaksakan hasil imbang tanpa gol hingga jeda.
Babak kedua tak ada bedanya dengan babak pertama. Hanya saja, kali ini gol-gol tercipta. Yang mengejutkan, bukan Madrid, tapi City lah yang memecahkan kebuntuan pada menit 69 lewat sebuah serangan balik yang dimotori Yaya Toure dan diselesaikan oleh Dzeko.
Madrid tersentak, tapi berupaya bangkit untuk membalas. Mourinho pun merombak komposisi skuadnya. Luka Modric, Mesut Ozil dan Benzema dimasukkan untuk mengganti Khedira, Essien dan Higuain. Dampaknya langsung terasa. Tendangan Marcelo dari luar kotak penalti pada menit 76 membentur Javi Garcia, melengkung masuk gawang Hart dan membuat kedudukan kembali imbang.
Ketika serangan ditingkatkan untuk mencari kemenangan, Madrid justru kembali kebobolan di menit 85. Kali ini, lewat Kolarov. Tak ingin rekornya ternoda, Madrid kembali menggebrak, dan membuahkan hasil instan.
Benzema membuat City patah hati dengan golnya di menit 87 memanfaatkan assist Di Maria.
Di menit 90, Madrid menunjukkan mental juara dan membuktikan status raja Eropanya dengan berbalik menang lewat bintang utama mereka, Ronaldo. Drive Ronaldo melesat melewati tangkapan Joe Hart dan mengubah kedudukan menjadi 3-2 untuk timnya.
Pada matchday 2, yang digelar 3 Oktober mendatang, Madrid akan bertandang ke markas Ajax, sedangkan City menjamu Borussia Dortmund di Etihad.
Madrid 3-2 City
69' (0-1) Dzeko
76' (1-1) Marcelo
85' (1-2) Kolarov
87' (2-2) Benzema
90' (3-2) Ronaldo
Susunan pemain Madrid: Casillas,Varane, Pepe, Khedira (Modric 73'), Cristiano Ronaldo, Marcelo, Alonso, Essien (Ozil 65'), Arbeloa, Higuain (Benzema 73'), Di Maria.
Cadangan: Adan, Ramos, Coentrao, Kaka, Benzema, Ozil, Modric.
Susunan pemain City: Hart; Maicon (Zabaleta 74'), Kompany (kuning 70'), Nastasic, Clichy; Nasri (Kolarov 36'), Barry, Toure, Javi Garcia (kuning 52'), Silva (Dzeko 63' - kuning 89'); Tevez, Balotelli.
Cadangan: Pantilimon, Lescott, Zabaleta, Kolarov, Rodwell, Aguero, Dzeko.
Statistik Madrid - City
Gol: 3 -2
Shots: 35 - 10
Shots on goal: 12 - 3
Penguasaan bola: 55% - 45%
Pelanggaran: 9 - 10
Corner: 7 - 3
Offside: 0 - 3
Kartu kuning: 0 - 3
Kartu merah: 0 - 0
Penyelamatan: 1 - 9. (bola/gia)